• Intelektualisasi Politik Atau Politisasi Intelektual, Mempertanyakan Integritas Pemburu Gelar Doktor
• Resmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia, Presiden Jokowi: Dorong Hilirisasi dan Penerimaan Negara
• Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
• Ngobrol Santai Presiden Jokowi, Presiden Terpilih, Mentan Amran dan Menteri Lain Usai Pelantikan Wakil Menteri
• Disemprot Jokowi, Ini Kata Bupati Maros

nusakini.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dan Menteri Agraria dan Tata Ruang RI Sofyan Djalil menyerahkan 1.712 sertifikat tanah kepada rakyat Kaltim dan Kaltara. Secara simbolis Presiden Jokowi menyerahkan kepada 13 penerima sertifikat.

Para penerima sertifikat itu adalah Tammawela Rachman asal Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan, Istiqomah Kelurahan Loa Bahu Samarinda, Ahmad Sadrani Desa Handil Terusan Kukar, M Syahlan Desa Sangkuriman, Paser. Nani Sitompul Desa Telihan Bontang, Rasmiun Desa Long Noran Kutim dan Ester Kutai Barat.

Achmad Soleh Kelurahan Karang Anyar, Tarakan, Zainuddin Arombedatu Desa Apung, Bulungan. Putra Sinar Jaya, Nunukan, Kuleh Along, Malinau, Zulkifli warga Berau dan Umar warga PPU.

Secara rinci jumlah 1.712 sertifikat tersebut, terdiri dari warga Balikpapan 300 sertifikat,  Kukar 275 sertifikat, Samarinda 500 sertifikat, Paser 140 sertifikat, PPU 367, Bontang 40 sertifikat, Kutim 65 sertifikat, Kubar 20 sertifikat, Bulungan, Malinau, Nunukan, Tarakan dan Berau masing-masing 1 sertifikat.

Menteri Agraria dan Tata Ruang RI Sofyan Djalil mengatakan pada 2025 seluruh tanah di Indonesia akan disertifikat. Sehingga tidak ada lagi tanah masyarakat yang tidak bersertifikat. (pr/eg)